Sinopsis :

Buku “Berteman Dengan Do’a”

Sebuah perjalanan menakjubkan, dari lembah kesedihan hingga puncak kebahagiaan. Dari savana kehampaan hingga istana kegembiraan. Dari gersangnya sahara hingga oase harapan..

Buku ini adalah buah pena dari jiwa yang terpenjara, dan kisahnya menemukan jalan keluar. Tantangan melalui lorong-lorong gelap, tebing terjal dan cahaya lilin yang hampir padam. Sementara serigala tak kenal kasihan, terus menguntit dimalam-malam yang panjang.

Namun azzam dan istiqomah adalah pembeda, antara pecundang dan pejuang. Kekuatan mental disertai iman, adalah energi yang menyalakan dan hangatkan jiwa diujung jurang keputusaan.

Penulis telah melalui perjalanan yang paripurna, dari komplikasi ujian penyakit psikis, mental dan psikosomatic hingga vonis kanker di awal perkenalannya dengan ruqyah lebih dari 10 tahun silam.

Dari mulai skeptis hingga fanatis terhadap ruqyah syariyyah yang membawanya pada kehidupan yang terhormat dihadapan penduduk langit.

Pengalaman adalah guru kehidupan, sangat berharga sekali bisa menikmati buah dari 1 dekade perjalanan dan perjuangan dalam mengimani dan mengimplementasikan konsep sembuh dengan Al Qur’an.

Saat seorang muslimah bersedih, disana syaitan bergembira. Saat seorang muslimah menangis, disana syaitan tertawa. Saat Muslimah lemah, syaitan justru menjadi kuat dan congkak.

Buku ini wajib dimiliki untuk menguatkan jiwa yang lemah, bersedih dan menangis. Panduan dan tips jitu dalam bahasa yang ringan, motivasi bergizi untuk diselami seluruh Muslimah yang mencari ketenangan bersama al-Qur’an dan sunnah.

Juga bukti nyata, bagi mereka yang sedang bersungguh-sungguh mencari jalan agar berlepas dari seluruh jenis obat penenang.

Selamat membaca!