Sinopsis :

Terdiri dari delapan bab 

Bab Pertama: Makna Ruqyah dalam Bahasa dan Istilah.

Bab Kedua: Sikap Islam terhadap Ruqyah, membahas tentang: Pendahuluan tentang topik Ruqyah dan Azimat secara umum, kemudian menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah obat dan rahmat, serta perkataan ulama tentang hal itu, ayat-ayat dan Hadits yang tetap dalam Ruqyah Syar’i, dan beberapa riwayat dari ulama tentang keutamaan beberapa surat dan ayat Al-Qur’an yang agung. Selain itu, penelitian ini juga membahas tentang Ruqyah dengan Sunnah Nabi yang suci untuk beberapa penyakit dan sakit, serta perkataan ulama tentang beberapa masalah yang terkait.

Bab Ketiga: Syarat Ruqyah Syar’i, membahas tentang: Syarat-syarat utama Ruqyah Syar’i dan perkataan ulama tentang hal itu.

Bab Keempat: Apakah Istirqa’ Mencela Tawakkal atau Tidak?, membahas tentang: Hakikat Tawakkal, dan penyesuaian antara Hadits-Hadits Ruqyah. Kemudian, saya meninjau secara rinci hakikat topik ini dan menyimpulkan bahwa Ruqyah Syar’i tidak mencela kesempurnaan Tawakkal kepada Allah SWT, didukung oleh dalil-dalil naqli dan perkataan ulama klasik dan modern.

Bab Kelima: Cara Ruqyah, membahas tentang: Banyak topik utama dan penting yang terkait dengan topik ini, yang saya ringkas sebagai berikut:

1. Hukum Nafas dan Tafal dalam Ruqyah.
2. Hukum Nafas sebelum atau setelah Membaca, atau bersamaan dengan Membaca.
3. Hukum Ruqyah tanpa Nafas atau Tafal.
4. Hukum Mengusap Tubuh dengan Tangan setelah Ruqyah.
5. Hukum Meletakkan Tangan di Tempat Sakit saat Ruqyah.
6. Hukum Ruqyah dalam Air dan Meminumnya.
7. Hukum Menerima Upah atas Ruqyah.
8. Hukum Ruqyah dalam Air dan Mengusap atau Mandi dengan Air tersebut.
9. Hukum Menggunakan Tinta yang Dibolehkan seperti Za’faran dan sejenisnya.

Bab Keenam: Pendapat Ulama tentang Beberapa Masalah yang Berkaitan dengan Ruqyah, membahas tentang: Beberapa masalah yang berkembang di masyarakat dan berkaitan dengan hukum syariah khusus tentang ruqyah secara umum, dan saya ringkas sebagai berikut:

1. Ruqyah orang-orang Ahli Kitab terhadap orang-orang Muslim.
2. Ruqyah terhadap orang-orang Ahli Kitab.
3. Ruqyah dengan menggunakan huruf-huruf yang dipotong.
4. Ruqyah wanita terhadap wanita lain.
5. Ruqyah wanita terhadap laki-laki yang bukan mahram.
6. Membaca Al-Qur’an di hadapan sekelompok wanita dan dianggap sebagai khalwat yang haram.
7. Ruqyah terhadap wanita haid dan nifas.
8. Ruqyah wanita yang sedang iddah karena kematian suaminya.
9. Apakah ruqyah dilakukan sebelum penyakit atau setelahnya.
10. Mengolok-olok ruqyah syar’i dan orang-orang yang melakukannya.

Bab Ketujuh: Azimat dan Hukum-Hukumnya, membahas tentang: Pengertian umum tentang azimat dan beberapa definisi umum yang berkaitan dengan konsep ini, serta menjelaskan dengan jelas dan tegas, dengan bantuan beberapa teks hadits, tentang keharaman menggantung azimat syirik dan pendapat ulama tentang hal itu. Penelitian ini juga membahas tentang pendapat yang lebih kuat, bahkan yang benar, tentang tidak menggantung azimat dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah saw, serta pendapat ulama yang mendukung hal itu.